Pages

Pages - Menu

Pages - Menu

Senin, 30 Mei 2016





Adilkah? Sepertinya tidak. Sepuluh menit menjadi waktu yang sangat singkat bagi pemain untuk bisa membuktikan kemampuan terbaik mereka. Tapi itulah syarat yang diajukan Mourinho untuk bisa masuk ke tim utamanya.

Pernyataan itu sendiri diungkapkan Mourinho saat dirinya menukangi Chelsea tahun lalu. Kasusnya adalah Kurt Zouma yang berusaha mendapatkan tempat John Terry di lini belakang Chelsea.

Hanya sedikit dari pemain seperti Zouma yang mendapatkan kesempatan seperti itu. Di Porto, Mourinho pernah memberikan kesempatan besar untuk Carlos Alberto, dan ia sukses memaksimalkannya. Raphael Varane, Alvaro Morata dan Davide Santon juga deretan pemain muda yang berhasil di era Mourinho.

Tapi, keberhasilan pemain tersebut tidak dipersiapkan Mourinho untuk mereka bisa memiliki masa depan yang cerah. Pemain itu dipersiapkan meraih sukses hanya untuk laga itu saja, laga di mana karakter mereka dibutuhkan di pertandingan tersebut.


Kembali ke soal Mourinho dan Manchester United, sebetulnya yang perlu diperhatikan adalah misi awal penunjukkan pelatih asal Portugal itu di musim depan. Target utamanya tentu mengembalikan United ke masa keemasannya dengan segala cara. Louis Van Gaal sudah gagal memenuhi ekspektasi itu, pun demikian dengan David Moyes.

Dan apa yang begitu kental dengan Mourinho? Bukan permainan indah, melainkan sepakbola yang pragmatis. Kemenangan adalah yang utama, bukan bagaimana cara meraihnya. Dan bila kemenangan bisa diraih tanpa campur tangan pemain muda, siapa yang kemudian peduli?

Jadi, apabila ada pertanyaan, apakah pemain muda Manchester United seperti Cameron Borthwick-Jackson dan Timothy Fosu-Mensah memiliki masa depan di era Mourinho? Akan ada momentum keberuntungan dan sepuluh menit bagi mereka membuktikan kemampuan dan kapabilitas untuk menembus tim utama Mourinho. Dan syarat ini, percaya atau tidak, juga berlaku bagi Anthony Martial dan Marcus Rashford. Karena bagi Mourinho, memberikan kesempatan hingga lima pertandingan merupakan risiko yang terlalu besar untuknya bisa menjawab ekspektasi United.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar