Selasa, 21 Juni 2016
Kontrak Baru Neymar Terserah Pelatih, Uang Tak Jadi Masalah
Wakil presiden Barcelona, Susana Monje, menyatakan bahwa perpanjangan kontrak Neymar tak terkendala dengan anggaran keuangan Barcelona. Namun pemberian kontrak baru tersebut akan diberikan atas permintaan staf pelatih pelatih.
Kontrak Neymar di Barca akan berakhir pada Juni 2018 mendatang. Saat ini pemain dari Brasil tersebut belum memperpanjang kontrak. Hal itu diduga karena Barca keberatan memberikan gaji tinggi pada pemain.
Sementara itu, klub lain seperti Real Madrid, Manchester United, PSG, dikabarkan siap menebus pemain dengan harga 190 juta euro pada musim panas ini plus gaji tinggi. Namun demikian, Barca yakin bisa mempertahankan pemain bintangnya tersebut tanpa mengalami kendala ekonomi.
“Perpanjangan kontrak Neymar adalah masalah kebutuhan pelatih. Kami tak pernah mempermasalahkan kerugian yang disebabkan Neymar ke Barcelona karena kami tak memikirkan soal itu,” ucap Monje pada Marca.
“Kami sering mengatakan jumlah uang yang kami butuhkan untuk membelinya atau tidak. Para staf pelatih meminta kami untuk mendatangkannya. Kami tahu posisi kami, lalu penjualan tiket adalah masalah lain. Jika kami membutuhkan, bisa menggunakannya. Tapi saya tak ingin mengatakan jumlah spesifik,” jelasnya.
“Kajian yang telah kami lakukan bukan hanya pada satu pemain. Ini adalah institusi yang sudah berdiri lebih dari 100 tahu, kelompok fans, dan aset lainnya. Adalah kesalahan jika hanya fokus pada satu pemain,” tandasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar